Aktivitas da’wah “Wardatul Ishlah” dalam meningkatkan pemahaman Agama Islam masyarakat Desa Merjosari RT 01 / RW 02 Kota Malang: Studi kasus Majlis Da’wah “Wardatul Ishlah” Merjosari

ABSTRAK Aktivitas Da’wah “Wardatul Ishlah” Dalam Meningkatan Pemahaman Agama Islam di Masyarakat merupakan kemampuan untuk mengambil suatu kesimpulan sehingga bisa memberikan makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, pemahaman agama Islam ini sangat penting dalam kehidupan apalagi bagi masyarakat yang awam. Untuk menyongsong abad XXI secara mantap umat Islam mulai saat ini hendeaknya menekankan kepada kualitas dari pada kwantitas. Da‟wah pertama kali dilakukan oleh Rasulullah dalam lingkungan keluarga secara bertahap telah membentuk pola pikir, pola hidup berlanjut pada lingkungan sahabat dan masyarakat umum. Permasalahan pokok penelitian ini adalah: (1) Bagaimana aktivitas da‟wah di masyarakat. (2). Bagaiman pemahaman masyarakat. (3) Kontribusi apa yang diberikan kepada masyarakat. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan aktivitas majlis da‟wah, pemahaman masyarakat, Kontribusi. Dengan demikan akan diketahui titi temu dari beberapa permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif-kualitatif dengan metode pengumpulan data. Tehnik yang digunakan oleh peneliti, melalu observasi untk mengamati kejadian, interview untuk menggali informasi secara langsung, dokumentasi untuk mendukung fakta-fakta yang ada. Tahapan-tahapan peneliti yaitu: pra lapangan, pekerjaan lapangan, penyusunan laporan penelitian berdasarkan hasil dari data-data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas da‟wah “Wardatul Ishlah untuk membentuk jiwa keagamaan masyarakat melalui aktivitas-aktivitas da‟wah, dan aktivitas itu merupakan perwujudan efektif bagi pengembangan akidah seseorang. (2) Pemahaman agama Islam yang di serap oleh masyarakat yaitu lebih banyak dari kajian-kajian kitabnya yang di sampaikan oleh seorang da‟i. (3) Kontribusi dari aktivitas da‟wah ini, telah memberikan penerapan dari pemahaman masyarakat, meliputi: peningkatan perhatian orangtua terhadap anak melalui lembaga pendidikan, santunan kepada fakir miskin, pembiayaan kepada anak yang tidak mampu serta pembiasaan bersedekah. Aktivitas da‟wah “Wardatul Ishlah” ini dilaksanakan melalui kegiatan rutin setiap akhir bulan. Kegiatan ini meliputi: pembacan burdah, dzikir jama‟i, pembacaan sholat dibaiyah dan kajian kitab (Nashoihul Ibad). Pemahaman agama Islam yang paling banyak di serap oleh masyarakat, lebih banyak dari kajian kitabnya, telah memberikan beberapa pemahaman. Dari sisi kekurangan aktivitas da‟wah ini, dari bapak-bapaknya masih belum begitu mengenah, sehingga diharapkan kepada pengurus majlis da‟wah harus lebih memperhatikannya, sehingga nantinya akan menarik para jama‟ahnya, terutama para bapak-bapaknya. ABSTRACT Activities Da'wah "Wardatul ishlah" In Increasing Understanding of Islam in society is the ability to take a conclusion that can give meaning to any conduct of worship and activities, the understanding of this religion is very important in life especially for the lay public. To commemorate the XXI century the Muslims steadily from this point should be stressed to the quality of the quantity. Dawa was first performed by the Prophet in the family environment has been gradually formed the mindset, way of life continues on environment friendly and the general public. Main problems of this study were: (1) How da'wah activities in the community. (2). Understanding how the community. (3) contribution to what is given to the public. The purpose of the study was to describe the majlis proselytizing activities, public understanding, Contributions. Even so will be known by titi gathering of some of these problems. This study used a descriptive-qualitative approach to data collection methods. Techniques used by researchers, remedy observed through the observation of events, interviews to obtain information directly, documentation to support the existing facts. Research stages, namely: pre -field, field work, preparation of research reports based on the results of the data obtained. The results showed that: (1) proselytizing activity "Wardatul ishlah" to form the soul of the community through religious proselytizing activities, and activities that are effective for the realization of one's faith development. (2) understanding of Islam that absorption by society that is more than the bible studies are conveyed by a preacher. (3) The contribution of this proselytizing activity, has given the application of public understanding, include: increased parental attention to children through the educational institution, benefits to needy poor, financing for children who can not afford and habituation charity. Proselytizing activities "Wardatul ishlah" is carried out through routine end of each month. These activities include: reading burdah, jama'i dhikr, reading and study the book of prayers dibaiyah (Nashoihul Ibad). Understanding of Islam, which most absorbed by the society, more of the review of his book, has provided some insight. Of the shortcomings of this proselytizing activity, from their fathers is not so striking, so expect the board should be more concerned majlis proselytizing, so that will appeal to the congregation, especially their fathers